Tuesday, October 29, 2013

- The Light -

" I still can feel your light even in the darkest night. Keep shining, I need you, and you can always back to your home." - NN

29 October 2013

Thanks,

Nurieen

God in the Rain

When I walk under the rain, see the clear sky, hear the sound of the wind, smell the ground, enjoy the moment. Then, I feel Him.

I found God in the simplest thing.

Love,

Nurieen

Monday, October 28, 2013

The Climb

Well, I really love this song, especially the lyrics. I thought I will share with you, guys:

The Climb - Miley Cyrus

I can almost see it
That dream I am dreaming
But there's a voice inside my head saying
You'll never reach it

Every step I'm taking
 Every move I make feels
 Lost with no direction
My faith is shaking

But I gotta keep trying
Gotta keep my head held high

There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be an uphill battle
Sometimes I'm gonna have to lose
Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
 It's the climb

The struggles I'm facing
The chances I'm taking
Sometimes might knock me down
But no, I'm not breaking

I may not know it
But these are the moments that
I'm gonna remember most, yeah
Just gotta keep going

And I, I got to be strong
 Just keep pushing on

'Cause there's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
Always gonna be an uphill battle
Sometimes I'm gonna have to lose
Ain't about how fast I get there
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb

Taking a Risk, Again.

"every single moment in life is a pivotal moment. Every day has a moment where you can change everything-the problem is that we are scared to recognise this moment… my favourite point in this interview… a great message to the people who deny or forget to recognise these moments just because they feel a fear of taking risks." -Paulo Coelho-

It's rainny outside, I can't go home, so I think I can write something.

Hfffhhh... That's the only word that can describe myself right now, but, in a good way ofcourse. You can't imagine how thankful I am, everything is back to normal. Peaceful comes most of the times, I can think clear now, everything just perfectly amazing.

I've been through very, very difficult time, since I decide to follow my heart. And also the last 2 years is like hell to me. You have no idea about it. I was jealous when people can tell their problem to someone they trust, without any judgement or anger from them. I was jealous they have such a people like that. Or I am jealous to someone who can tell all their problems to others. Cos' life is too hard when there are no one there to lift you up when you're down.

I know God and universe already test me, my instincts guide me to out of my comfort zone, so I can be evolved. And, they did that in the most cruled way. All bad things comes in one period times, all by myself, literally. But, when I am dying, just a few second from death, His hand pulled me up, with all His sign, with all His light. I started understand many things, become tolerant, become a better one.

I just wanna say that, I've been through what human being need to become a better person. I understand many things, many feelings, and appreciate life. Just keep trying and keep positive. I'm still in recovery, but when all done, I will take another risk to follow my heart.

Here a little advise, always listen to your heart, follow it. That's the God's last way to communicate with us. No matter how hard will be, just remember, that is what you need. And, the most important thing, find someone that can listen all your problems, lift you up, make you comfortable. That person is so near with you, have faith on him. Life will be more easier. Trust me.

Good luck, guys!

Love,
nurieen

Wednesday, October 16, 2013

- Kosong -

Yup, sudah cukup lama ga nengok dan nulis di sini. Mumpung didukung dengan suasana senja sendu mau hujan, jadi teringat akan cerita miris seorang laki-laki dengan segala kegundahannya (caelaaah...), gw akan share cerita itu di sini.

Hmmm, mulai dari mana, yah? Aga lupa, hehehe... Dari cerita karakternya dulu deh.

Cowo ini, katakanlah namanya si Raihan (berasa cerita kriminal ga, sih? hahahaha)... Ok2, namanya dia Raihan, anak baik, polos dan hidupnya cenderung lempeng. Hidup buatnya adalah misteri yang harus tetap dijalani dengan bahagia dan membahagiakan orang lain. Hingga satu saat dia mengenal yang namanya cinta. (yup, kegundahan memang berasal dari cinta... :p). Dia akhirnya memutuskan pacaran, dengan segala pertimbangan yang ada, karena dia ini orangnya sangat logic, mungkin karna itu dia lempeng hidupnya. Singkat cerita, hubungannya itu sebenarnya cukup stabil, dibandingkan dengan hubungan pasangan lain, yah, tau lah, pasangan-pasangan yg suka berantem teriak-teriakan, putus nyambung, dsb. Masalah yang ada dan cukup mengganggu adalah ketidakyakinan dari masing-masing. Raihan punya kecenderungan susah percaya dengan orang lain, begitu pula pacarnya, Anastasia, yang sering disakiti dan dikecewakan. Komunikasi juga terkadang susah disatukan, karena masing-masing sensitif, mudah merasa terintimidasi dan tertantang, padahal belum tentu maksudnya begitu. Tapi, satu hal yang membuat mereka bertahan, mereka sangat menyayangi satu sama lain, cobaan demi cobaan dapat mereka lalui.

Hingga suatu saat, cobaan yang sangat besar datang pada mereka. Anastasia menemukan seseorang yang menurutnya adalah belahan jiwanya, seperti Santiago saat bertemu Fatimah dikisah Al-Chemistnya Paulo Coelho, true love through the eyes. Kira-kira begitulah. Tapi, Anastasia adalah orang baik, dia memendam perasaan tersebut, mengingat dia tidak mau menyakiti Raihan.

Sementara Raihan, yang mempunyai perasaan aneh, mulai bertingkah aneh pula. Tingkah Raihan sangat menyebalkan dan membuat Anastasia gerah, sampai akhirnya Anastasia kesal dan dia mulai nekat mengejar pria idamannya itu.

Anastasia, merasa hidupnya sangat indah. Dia dan pria idamannya itu sangat cocok, dia merasa akhirnya ada seseorang yang sangat mengerti dirinya. Mereka berdua seolah punya dunia sendiri, istilah-istilah yang hanya mereka ketahui, mereka sepertinya ditakdirkan untuk bersatu.

Sementara Raihan, perasaannya berganti dari aneh menjadi sedih berkepanjangan, sering mimpi buruk, susah tidur, apalagi setelah dia melihat Anastasia smsan dengan pria idamannya itu, yang diakuinya itu bukan apa-apa, serta sikap Anastasia yang menjadi mudah sekali marah kepadanya. Raihan hanya bisa diam dan menunggu, hatinya remuk dengan perlahan-lahan.

Anastasia sebenarnya juga cukup tersiksa, dia merasa bersalah karena telah menyakiti Raihan. Dia sangat dilema, dia ingin sekali bersama dengan pria idamannya itu, tetapi dia tidak mau meninggalkan Raihan, karena dia sangat menyayanginya.

Hingga akhirnya, mungkin karena waktu dan perhatian yang diberikan Anastasia kurang terhadap pria idamannya itu, maka pria itu perlahan mundur. Anastasia sedih dan hancur. Untuk kesekian kalinya dia ditinggalkan. Dia sayang dengan pria itu. Susah sekali dirinya untuk menerima kenyataan dan melanjutkan hidup.

Raihan, tidak tau kenapa Anastasia berubah drastis, dari yang bahagia dan suka marah-marah, menjadi sedih dan terpuruk. Anastasia menjadi sangat manja, minta terus ditemani dan dipeluk. Raihan, menjadi bertambah sedih, karena mengira bahwa gara-gara dia, maka pacarnya itu seterpuruk ini. Gara-gara dia tak mau mengikhlaskan, maka pacarnya menjadi semenderita ini. Raihan menjadi "mati", hatinya yang tadinya retak, menjadi pecah berkeping-keping. Dia berdoa semoga penderitaannya cepat berakhir, walaupun harus merelakan pacarnya pergi dengan orang lain, asalkan dia tau, bahwa keputusan itu akan membuat Anastasia kembali bahagia.

Keadaan mulai membaik, Anastasia mulai pulih, perasaannya mulai bahagia kembali, walaupun, di lubuk hatinya yg paling dalam, masih ada harapan kecil untuk bersama dengan pria idamannya itu. Tapi Anastasia sangat bersyukur, Raihan masih ada disampingnya.

Raihan, yang sudah rusak dan "mati", sangat bersyukur dengan kembalinya Anastasia. Tapi, dia sudah "mati", dia tidak bisa merasakan apa-apa lagi, atau kah memilih untuk tidak merasa lagi? karena dia takut, semua yang telah terjadi padanya, akan dia rasakan kembali. Yang dia tau, dia sangat menyayangi Anastasia dan nyaman di dekatnya. Dia hanya bisa berpura-pura bahagia, bercanda tawa, menjalani hidupnya lagi, meneruskan yang menurut dia tujuan hidupnya, membuat orang-orang sekitarnya bahagia.

Sementara, semua yang dia rasakan tetap kosong. Semuanya sudah terlanjur dia lepaskan.

Mungkinkah Raihan akan merasa kembali? Mungkinkah dia berani dan percaya untuk bisa merasa kembali?

Only God Knows.



Sekian cerita senja sore ini. Cerita tentang manusia yang sampai saat ini masih belum bisa ku mengerti, area abu-abu yang membuat Raihan diam saja, walaupun dia sangat tersakiti. Anastasia yang tau apa yang dia lakukan dapat membuat hancur orang yang sangat dia sayangi, tetapi tetap dia lakukan.

Well, sampai di sini dulu cerita-ceritanya, sudah waktunya pulang kantor... :p Good luck with your life, guys! ^_^

Love,
Nurieen

Tuesday, July 09, 2013

- The Sun -

The sun disappear so quickly
The moon rises so brightly
The hope is gone slowly

The rain comes so often, just because the sun let it happen
The sun busy with a question that it can't ask
It busy for holding it, Hoping that someday, it doesn't need to be asked anymore

Meanwhile, the wind become so cold
Plants and Trees are dewy
They all together sing a bitter song


Love,

nurieen






Wednesday, June 19, 2013

Pada Suatu Pagi Hari

Maka pada suatu pagi hari ia ingin sekali menangis sambil berjalan tunduk sepanjang lorong itu.
Ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa.

Ia tidak ingin menjerit-jerit berteriak-teriak mengamuk memecahkan cermin membakar tempat tidur.
Ia hanya ingin menangis lirih saja sambil berjalan sendiri dalam hujan rintik rintik di lorong sepi pada suatu pagi.

 - Sapardi Djoko Damono -

Saturday, May 11, 2013

- Letter To God -

Dear God,

I know I can tell you directly, but, as you know, it's more easy for me to write it then say it. Well, you know what I mean.

I'm so far from you, don't listen to what you trying to say, get angry with many things, do not involved you in many decision I made, become a hater, weak, life too sucks for me in last couple months or a year already, I think.

Do you still remember? When we talking all day, together seeing the sky, rain, trees, singing with them and admire for how beautiful they are. We both laughing at many grown ups, for what they do with their life. I always asked you many questions about them, about why they hurting each other, why they always get mad, but, you said I will know the answer one day.

Now, I become one of them. I get mad easily, cry easily, selfish, and so hard to breathe. I know the answer now. You told me to take care of this universe. Look what I've done, I broke it.

God, am I doing my life wrong? I made so many mistakes, hurt so many people, sometimes, I feel that I'm not useful for anyone, just breaking them, just nothing.

God, I'm tired. My heart already cracked, and it so hurt.

God, I know I haven't made my mind yet, I just wanna live as natural as I can. I just wanna see happiness in everything I meet. Or should I let all things go? So, I can be free. Universe will be free. No one else will get hurt. I will no longer be a barrier to someone happiness.

I miss the time when you hold me, wipe my tears, and tell me everything gonna be alright.

I just miss you.

I really miss you.

Love,

nurieen

Friday, March 29, 2013

-Silent-

In the massive silent, I heard a clear and gentle voice, "When will you come back?"

I Wishpered, "Not now, I must finish what I was started."

Sunday, January 13, 2013

If I Die Tommorow, What Will I Do Today?

I will sad and stress all day long
I'll keep my loved one beside me to keep me strong
Or I'll just locked myself in my room with my favorite song

I'll travel to many beautiful places
Eat many delicious dishes
Or just doing nothing, laying on my bed, thinking about many beautiful memories

Or maybe I will crying out loud, express the pain that I feel, keep crying, and crying insanly, cos' I have hold it for a long time, more than a year...

But I will do my best to get closer to my dream
Make everyone around me happy
Forgive everything and everyone who hurt me, forgive myself
Realese my sadness, keep smiling and be happy
So you will remember me as a happy human being

So I can leave this world without any regrets, revenge, even sadness

Cos' I just love you guys, I always do.

Love,

Nurieen

Wednesday, January 09, 2013

Much in the window… nothing in the room.

We have bigger houses but smaller families,
more conveniences, but less time.
We have more degrees, but less sense
more knowledge, but less judgement
more experts, but more problems
more medicines, but less healthiness.
We’ve been all the way to the moon and back
but have trouble crossing the street to meet the neighbor.
We built more computers to hold more information
to produce more copies than ever…
but have less communication.
We have become long on quantity but short on quality.
These are fast times of fast foods but slow digestion.
Tall man but short character.
Steep profits but shallow relationships.
It is a time where there is much in the window
but nothing in the room. 

- The 14th Dalai Lama-